Baru aja bahagia karena berhasil lulus sidang sarjana 17 september 2011, ultah ke 22 tgl 24 oct 2011, wisuda 27 oct 2011. Begitu bahagia karena semua sudah digenapi Tuhan apa yang aku harapin dan apa yang aku inginan, tapi aku lupa kalo Tuhan gak selalu memberi anungerah hanya dengan tawa. Tuhan punya banyak cara untuk membuat kita anak-anaknya belajar memahami hidup, memahami yang Dia mau, memahami kalau setiap yang diberikan kepada kita selalu ada pertanggungjawabannya. Tuhan baik memeberikan semua hal yang indah pada waktu yang berdekatan, membuatku selalu tertawa, bahagia, dan melalukan celeberation dengan orang-orang disekitarku. Tapi bahagia itu lenyap dalam kurun waktu 15 menit. 15 menit yang mengubah segalanya, 15 menit yang cukup membuat mimik mukaku berubah dari tawa sumringah menjadi sembab dengan air mata yang mengalir deras. 29 oct 2011 pukul 18.00 kurang lebih papa mendapat serangan stroke pertamanya. Kepalanya pusing, cuma dalam 15 menit papaku tidak bisa bicara seperti biasanya, organ tubuh sebelah kanannya mati rasa, dan aku sangat mengingat dengan jelas apa yang papa katakan sambil menatap mata gw dengan tatapan nanar seorang ayah yang berusaha untuk mengeluh sama borunya. "stroke" itu yanga papa katakan berulang-ulang. 1 kata yang mampu membuat tangisku meledak sejadi-jadinya. 1 kata yang mengubah hidupku, mengubah duniaku, mengubah hari-hariku, mengubah pola pikirku, mengubah hatiku...
